Deposito BPD Jatim

Untuk anda yang ingin menabung dalam bentuk deposito maka bank jatim bisa menjadi salah satu pilihan dari sekian banyak alternatif yang bisa dipilih. Tabungan dalam bentuk deposito memang menarik dan siapapun akan tertarik dengan cadangan uang yang tersimpan dalam  jangka tertentu.

Memang jika kita pahami bahwa orang lebih banyak mengajukan kredit dibandingkan dengan menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung. Tabungan deposito bank jatim secara tidak langsung mengingatkan masyarakat jawa untuk mengingat kembali bahwa masa depan dengan jumlah uang yang cukup itu sangat penting.

Bagaimana mau menabung dalam bentuk deposito lho wong uangnya saja belum ada atau selalu habis untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, jadi tak pernah sempat untuk menyimpan uang meski itu hanya seribu rupiah per hari.

Itu bukan sesuatu yang aneh dalam hidup manusia, terlebih untuk mereka yang sudah berkeluarga dan harus berhadapan dengan berbagai kebutuhan yang kian meningkat. Disatu sisi harus bisa menabung untuk keperluan masa depan, tetapi di sisi yang berbeda belum cukup uang untuk bekal masa depan anak anak dan keluarga.

Depostio bpd bank jatim atau bank bank lainnya juga tidak akan selalu menguntungkan jika bunga yang diberikan tidak lebih tinggi dari angka inflasi nasional. Maksud dari hal ini adalah bahwa deposito akan memberi keuntungan dengan syarat nilai inflasi berada di bawahnya. Untuk memahami secara mudah makna dari hal ini akan saya gambarkan dalam 2 cerita berikut ini :

Cerita 1:

Tuan Joni memiliki penghasilan 5 juta per bulan dengan menanggung 3 orang anak, satu istri dan kedua mertuanya yang sudah berusia lanjut. Ketiga anaknya masih menempuh pendidikan , sementara istrinya hanya ibu rumah tangga. Tiap bulan gaji sebesar 5 juta habis, bahkan mereka harus meminjam lagi untuk menutupi kebutuhan hidupnya. Keadaan ini berlangsung terus menerus pada bulan bulan selanjutnya. Dengan kata lain pengeluaran Tuan Joni masih lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah pemasukan rutin yang diterimanya.

Cerita 2 : 

Pak Ahmad merupakan salah satu orang dengan penghasilan 5 juta per bulan meski sudah tak pernah bekerja.Beliau hanya menanggung biaya hidup satu orang istri . Tiap bulan mereka hanya menghabiskan uang sebanyak banyaknya 2 juta rupiah, kondisi ini terus berlangsung hingga pak ahmad dan bu ahmad meninggal dunia. Dengan kata lain penghasilan pak ahmad selalu mengalami surplus sepanjang hidupnya. 

Lalu apa makdsud dari cerita di atas? Pada cerita pertama itu adalah gambaran ketika anda menabung dalam bentuk deposito , namun saat itu suku bunga yang diberikan lebih rendah dibandingkan dengan angka inflasi. Sehingga keuntungan yang anda peroleh tak cukup untuk menutupi kebutuhan sehari hari. 

Pada cerita kedua adalah gambaran tabungan deposito dimana bunga yang diterapkan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata rata angka inflasi nasional. Sehingga uang yang anda peroleh selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan dan anda sangat diuntungkan.